Menginjak Quran

Thursday 23 April 2015

Moshe Sharon: Eslamisasi Sejarah Dan Geografi

Ada satu video youtube yang dibawa-bawa dan dibanggakan oleh banyak slemot yang menampilkan seorang profesor yahudi menceritakan tentang pandangan dia mengenai eslam. Para slemot menganggap bahwa profesor tersebut sedang mengakui bahwa semua nabi yang ada ialah slemot. Benerkah begitu atau profesor tersebut sedang menyindir kelakuan slemot yang suka mengklaim apa-apa slemot dan eslam???? Mari kita lihat pada video di bawah ini:


Jadi bagaimana sudah dilihat isi video tersebut?? Sudah didengar perkataan profesor yang bernama moshe sharon tersebut??? Belum jelas?? Silakan dilihat dan didenger kembali video tersebut berulang-ulang sampe paham apa yang dikatakan oleh moshe sharon tersebut. Sebelumnya mari kita lihat apa dikatakan republika di tahun 2015 ini tentang perkataan moshe sharon:



REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Profesor Sejarah Universitas Hebrew, Yerusalem, Moshe Sharon, menegaskan, manusia pertama di alam ini, Adam alaihissalam, adalah seorang muslim. Begitu juga dengan tokoh besar lainnya, seperti Nabi Sulaiman, Nabi Daud, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa.
“Mereka adalah muslim,” jelasnya, sebagaimana ditayangkan kantor berita Israel, Arutzsheva, yang dikutip pengguna youtube, Bahrain Tahir, pada 2012 lalu.
Hal tersebut dilontarkannya berdasarkan adanya pertanyaan bagaimana sikap Islam terhadap sejarah. Dia kemudian menegaskan sesungguhnya, seluruh sejarah di alam raya ini adalah tentang Islam. “Semua tokoh besar sepanjang sejarah pada dasarnya adalah muslim. Dari mulai Nabi Adam, hingga ke zaman kita sekarang ini,” imbuhnya.
Jadi kalau orang Yahudi, Kristen, menuntut sesuatu dan mendasarinya dalam argumen sejarah bahwa ada raja bernama Solomon, raja David, Moses, atau bahkan Yesus atau Isa, maka tentu apa yang mereka katakan adalah tidak benar. “Atau sebenarnya mereka tidak tahu bahwa sebenarnya mereka itu tokoh-tokoh muslim,” imbuh Moshe.
Dan selanjutnya mari kita lihat apa yang dikatakan oleh israelnatioanlnews di tahun 2011 mengenai perkataan moshe sharon ini:



Professor Moshe Sharon, Professor Emeritus in the Department of Islamic and Middle Eastern Studies at Hebrew University in Jerusalem, took part on Sunday in the Holy Temple Conferences held by the Movement for Temple Renewal with the participation of leading temple-oriented organizations.

During the conference, which took place in the Great Synagogue in Jerusalem, Prof. Sharon warned against Islamic revisionist history, and explained the Islamic worldview of history and geography.

“The basic attitude [of Islam] is that all history is, in fact, Islamic history,” Sharon told Arutz Sheva. “That means that all the major figures of history are Muslims, from Adam down to our own time.”

Sharon said that this attitude assumes that any Jewish or Christian religious figure, be it the Jewish Kings David or Solomon and even theChristian Jesus, is in fact a Muslim figure, a fact that essentially dismisses any Jewish or Christian claim that is faith-based and, of course, ignores the incontrovertible fact that Islam began in the 7th century C.E with Mohammed and simply did not exist before that.

According to the Muslims, says Sharon, “Since the creation of the world there has been only one religion and that is the religion of Islam. So if anybody says, for example, that there is a place connected with Solomon and that’s the place where Solomon’s Temple stood, a true Muslim would tell you: ‘Yes, you’re absolutely right, but don’t forget that Solomon was a Muslim.’”

He added, “You can understand that through Islamization of history you’ve got Islamization of geography. Anywhere that was connected with these prophets, who were all Muslims [according to Islamic imagination], becomes Muslim territory.”

Sharon said that from Islam’s point of view, their appearance in history was that of a liberator, that is to liberate all the Muslim areas, according to their belief, that Jews or Christians had taken over.

Islam, to them, was revealed by Mohammed, but was the true religion from Creation on. Theologians and historians,however, define Islam andChristianity as "daughter religions" of Judaism, whose adherents claim that Judaism's role is over and they have taken Judaism's place.

“There is no Islamic occupation,” he said. “If somebody occupied anything, it will always be somebody else, not the Muslims. There’s no Islamic occupation, there’s only Islamic liberation.”
Manakah dari kedua media tersebut yang benar??? Mari kita lihat apa yang diberitakan oleh republika. Mereka lupa atau sengaja tidak menulis tentang perkataan moshe sharon tentang islamization. Dan satu hal lagi yang mereka tidak tulis ialah bahwa ketika moshe sharon berbicara tentang okupasi suatu wilayah, sharon sedang membandingkan antara pihak eslam dengan pihak lain yang menaklukkan suatu wilayah. Semua hal inilah yang dibahas lengkap oleh media israelnationalnews di tahun 2011 tapi tidak ada dalam media republika di tahun 2015. Oke mari kita bahas apa yang dikatakan oleh moshe sharon. Hal-hal penting yang perlu disadari dari perkataan moshe sharon ialah ini:

  1. Pertama, perilaku dasar yang dimiliki oleh slemot dalam sejarah eslam ialah semua orang baik itu adam hingga saat ini dianggap sebagai tokoh slemot. Jika ada yahudi dan kresten yang mendasarkan pada bahwa cerita-cerita raja entah itu salomo, daud, atau nabi-nabi seperti musa dsb, maka tentu saja apa yang mereka lakukan yang merupakan perkataan tidak benar atau mereka tidak tahu bahwa tokoh-tokoh tersebut ialah slemot, dalam sejarah eslam. Bahkan dalam sejarah eslam, sejak awal penciptaan dunia hanya ada satu agama yaitu eslam. Jadi ketika misalkan ada suatu tempat yang berhubungan dengan raja salomo, di mana itu tempat kuil salomo berdiri, slemot akan berkata benar itu tempat salomo berdiri tetapi mereka akan berkata bahwa jangan lupa bahwa salomo itu slemot (tanpa peduli di mana salomo berada sebelumnya). Dan daud adalah slemot, ishak adalah slemot, abraham adalah slemot, Yesus adalah slemot. Inilah yang dimaksud dengan eslamisasi sejarah. Dan kita akan mengerti bahwa melalui eslamisasi ini terdapat suatu eslamisasi geografi, di segala tempat yang berhubungan dengan para nabi ini. Dan menjadi suatu teritori slemot.
  2. Kedua, ketika suatu tempat di manapun berada entah itu di timur tengah atau di luar timur tengah, slemot mendudukinya/ menaklukkannya, tempat-tempat tersebut bukanlah ditaklukkan melainkan dibebaskan, diliberasikan. Jadi eslam baik dari zaman mamad sampai sekarang dianggap sebagai pembebas. Tidak ada yang namanya okupasi eslamis. Jika ada yang mengokupasi suatu tempat itu pasti pihak lain bukan slemot/ eslam. Jadi tidak ada okupasi eslamis tapi hanya ada pembebasan eslamis. 
Inilah yang dikatakan moshe sharon tentang eslam. Kesimpulannya ialah slemot dengan eslamnya penuh dengan khayalan jorok yang tidak pernah dipikirkan orang lain. Slemot harus menipu dan berkhayal jorok tentang kebaikan eslam yang tidak pernah ada. Ini semua yang tidak ditulis republika mengenai perkataan moshe sharon. Dan kalo mau dilihat, perkataan moshe sharon ini bener-bener menelanjangi slemot dengan eslamnya.

NB: Jika ada yang mau share dan menyebarkan tulisan ini, silakan dishare dan disebarkan tanpa tanya-tanya lagi. Silakan.

5 comments:

  1. mudah mudahan kakimu tidak sebusuh hatimu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya gak dong, masa kaki gw bisa busuk, kan owoh semaput elo itu gak bisa apa2. Hahaha

      Delete
  2. Eslam memang gelo dan super ngaku ngaku, tapi wajarlah wong dedengkotya Eslam yaitu si Jibril memang paling hebat dalam ngaku ngaku sebagai malaikat, padahal dia adalah IBLIS...!!

    ReplyDelete
  3. oh iya begitu islamisasi. kalau begitu agama lain yang menulis sejarah di dalam kitab nya bisa disebut dengan hal yang sama juga donk :)

    oh iya kamu jgn lupa nama Allah itu sekarang sudah banyak dipakai di agama yang lain loh hehe :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. ????? Kumur-kumur gak jelas, kayak dukun cabul sableng ajah.

      Gak usah ngomongin nama allah lah, di malaysia saja sudah dilarang kok. Ketinggalan berita elo tong.

      Delete

Ingatlah ini. Siapapun yang ingin menulis komentar di sini akan dimoderasi terlebih dahulu. Maka dari itu persiapkan tulisan yang baik dan bagus terlebih dahulu supaya ketika tulisan kalian dimoderasi akan lolos dan tulisan kalian akan ditampilkan.
Siapapun yang menulis komentar lucu di sini akan sangat dimungkinkan untuk ditampilkan tulisannya di sini.
Siapapun yang menulis komentar yang memalukan di sini dan menggunakan nama asli, bukan dengan nama anonymous dan nama akun akan sangat dimungkinkan untuk ditampilkan tulisannya di sini.