Menginjak Quran

Friday 27 March 2015

Berita Tentang Jackie Chan Menjadi Jubir Muslim Uighur Versi Bahasa Cina

Akhirnya gw dapet juga berita tentang jackie chan jadi jubir slemot uighur setelah dikabarkan masuk eslam dari media laen yang berasal dari cina sendiri. Ingat yah ini dari media cina sendiri bukan dari yang laen.

Judul: 据报道,改信伊斯兰教?成龙这样发言人维族


香港著名演员成龙被传言是一个穆斯林皈依。据报道,成龙改信伊斯兰教而在菲律宾,但代言本身发生在马来西亚,随着马来西亚皇家赋予的称号拿督陈。


成龙已经派代表参加了中国200万穆斯林的数量。中国的穆斯林组织,伊斯兰会议组织一直在表示祝贺的转会新闻成龙。


成龙还表示,讲了很多关于你的维吾尔族和回族,回族穆斯林社区在新疆已受到歧视中国政府。


“现在,我成了一名发言人维吾尔人,”成龙说。


演讲的目的是陈潘基文作为联合国秘书长。

---------------------------------------------------------------------------------------------

NB: nanti kalo ada orang yang nanyain soal berita ini macam-macam terutama dari orang keturunan cinanya sendiri, ke gw, tolong dibatalkan saja pertanyaannya. Pokoknya jangan tanya-tanya deh, baca, baca saja, imani saja. Kalo tidak nanti bakalan terkena azab dubur dari tuhan panjul yang teramat perih.


Thursday 26 March 2015

Orang Yang Mengarang Tuhan, Hanya Bisa NGELES

Sharing tulisan duladi tanggal 25 maret 2015

= Orang yang Mengarang Tuhan, hanya bisa NGELES =

Pada suatu ketika, saat santai, para pengikut Paijo menemui sang rasul dan bertanya tentang keberadaan tuhannya Paijo yang bernama Panjul.


Salah seorang dari mereka bertanya, “Wahai Baginda, anda adalah utusan Panjul. Anda pasti tahu dan saya ingin tahu, bagaimanakah rupa tuhan anda ?”

Paijo menjawab, “Jangan sekali-kali kamu menanyakan rupa tuhanmu, dan jangan sekali-kali kamu menyamakan tuhanmu dengan apapun !”

Sang pengikut kembali bertanya, “Bisakah Baginda memohon kepada Panjul untuk mendemonstrasikan sesuatu di hadapan kami agar kami yakin bahwa tuhan anda yang bernama Panjul itu memang sungguh-sungguh ada dan bukan karangan anda ?”
Paijo murka dan membentak, “Berani benar kamu meragukan aku ?” Paijo menoleh ke para pengawalnya, “Penggal kepala orang ini.
Sesungguhnya tuhan Panjul telah berfirman, barangsiapa menyakiti hati rasul, berarti ia juga menyakiti Panjul. Sesungguhnya Panjul maha pemurka.”
Kemudian orang itu pun dipenggal hidup-hidup di hadapan semua pengikut yang hadir.

Sesudah itu, Paijo berkata, “Yang kalian saksikan barusan, adalah sebagai peringatan bagi kalian bahwa hukuman Panjul sangatlah keras. Panjul tidak hanya menghukum kalian di dunia, tapi juga akan menyiksa kalian di neraka.

Barangsiapa dari kalian meragukan aku, berarti ia telah termakan oleh hasutan Taghut. Panjul tidak akan mengampuni dosa orang yang berani meragukan rasulnya. Janganlah pernah menentang Panjul dan rasulnya, bila kalian memang benar-benar orang yang beriman.”

Maka bubarlah mereka. Tetapi pada malam hari sesudah peristiwa tersebut, datanglah seorang pengikut Paijo yang lain menemui sang rasul dan oleh rasa penasarannya yang dalam dia bertanya, “Maaf Baginda, saya ingin bertanya empat mata kepada anda. Mudah-mudahan anda tidak tersinggung seperti tadi siang, karena saya hanya seorang diri dan saya berjanji tidak akan menceritakan kepada siapa-siapa perihal pembicaraan kita.”

Paijo bertanya, “Kamu mau tanya apa ?”

“Saya mohon baginda mau mengajari saya, bagaimana caranya agar saya tahu bahwa tuhan anda yg bernama Panjul itu memang sungguh ada.”

Paijo lalu bangkit berdiri dan berkata, “Kemarilah dan mendekatlah kepadaku.”

Lalu orang itupun mendekat. Paijo secara tiba-tiba menggerakkan tangannya, dan “PLOK - PLOK - PLOK !”

Ternyata sang rasul menampar pipi orang itu sampai tiga kali.
Lalu Paijo bertanya, “Apa yang dirasakan oleh pipimu ?”
Orang itu menjawab, “Sakit, Baginda. Apa maksud baginda melakukan itu kepada saya ?”

Paijo menjelaskan, “Kalau kamu bisa menjelaskan kepada saya bagaimana rupa rasa sakit di pipimu itu, maka saya pun akan menjelaskan kepadamu bagaimana rupa tuhan Panjul kepadamu.”
Orang itu menjawab, “Saya tidak bisa.”

Paijo tersenyum, “Nah, seperti itulah Panjul. Panjul ada, tapi dia tidak bisa dilihat. Janganlah kamu berpikir, bahwa sesuatu yang ada itu pasti bisa dilihat, karena rasa sakit pun tidak bisa dilihat dan tidak bisa diketahui bagaimana rupanya tapi rasa sakit itu nyata / ada.”

Tanpa sengaja, orang itu kentut. Terdengar bunyi, “Pret - prueet”.
Paijo tersenyum lagi dan berkata, “Nah, itu juga contoh lain untuk mengetahui keberadaan tuhanmu. Kentut itu ada, tapi kita tidak bisa melihat bagaimana rupa dari kentut.”

Orang itu berpikir sejenak, lalu bertanya, “Rasa sakit bisa dirasakan, kentut bisa dibaui. Tapi bagaimana tuhan anda yang bernama Panjul itu bisa saya rasa dan bisa saya baui ?”
Paijo tertegun dengan pertanyaan itu. Lalu dia membalikkan badannya dan berpikir keras. Tidak lama sesudah itu, alisnya terangkat, dan ia segera bergerak ke arah dinding dan dia ambil pedang yg tergantung di sana. Dia hunus pedang itu dan menodongkannya ke arah orang tersebut.

“Kalau kamu memang benar-benar ingin melihat rupa tuhan Panjul, maka kamu harus mati dulu. Bagaimana ? Siapkah kamu mati untuk menemui tuhanmu ?”

Orang itu berubah pucat dan suaranya gemetar, “Baginda, saya belum siap mati.”

Paijo menarik pedangnya dan berkata lega, “Nah, kalau begitu, selesai sudah. Jangan tanya-tanya lagi tentang tuhan.

Sesungguhnya Panjul telah berfirman, bahwa Panjul sangat benci kepada orang yang banyak tanya.”

Orang tersebut lalu mundur dan mengambil langkah seribu.
Namun tidak lama berselang, datang lagi seorang penanya, juga salah satu dari pengikut Paijo. Setelah dia sujud, dia bertanya kepada Paijo, “Saya mohon kepada baginda untuk menunjukkan suatu mujizat kepada hamba, agar hamba yakin bahwa tuhan baginda bernama Panjul itu benar-benar ada dan telah mengutus baginda sebagai rasulnya.”

Paijo berpikir sejenak, lalu berkata, “Mujizat itu urusan Panjul.”
Dengan agak terheran-heran, orang itu bertanya, “Kenapa kalau masalah syahwat dan masalah ngeluarin ayat, Panjul bisa demikian sigap, tapi kalau menunjukkan mujizat seolah demikian susah ?”

Muka Paijo langsung berubah MERAH, dan Paijo berseru nyaring: “PENGAWAL, kemari kalian !”

Melihat gelagat tak baik dari Paijo, orang itu langsung lari terbirit-birit meninggalkan ruangan Paijo.

Paijo berteriak-teriak, “Panjul-Akbar, Panjul-akbar, Panjul-akbar, tangkap orang tadi dan penggal kepalanya. Panjul-akbar. Panjul benar-benar murka kepada orang tadi karena dia telah membuat rasulnya tersinggung".

akhirul kalam,
wabillahi taufiq wal hidayah
wassalamu'alaikum warrahmatullah wabarakatuh

Tuesday 24 March 2015

Operasi Matematika Yang Salah

Kali ini admin ingin membahas suatu operasi matematika yang ada pada gambar di bawah ini yang di mana secara logika operasi matematika tersebut salah




Hahaha konyol. 98000 itu (49000 untuk masing2 A dan B) kan sebenernya hutang kita sekaligus uang yang masih kita pegang baik dari nilai sepatu (97000 = masing2 A dan B 48500) dan dari kembalian kita (1000 = masing2 A dan B 500) yang nanti seharusnya kita balikin ke A dan B. Semenjak kita sudah mengembalikan 2000 ke A dan B dengan masing2 1000 ke A dan B. Nah trus maksudnya apa dengan menjumlahkan 98000 tsb dengan 1000 kembalian yang masih kita pegang (98000 + 1000)??? Kan itu sama saja dengan menjumlahkan uang yang kita pegang dari nilai sepatu (97000) dan kembalian 1000 dengan uang yang kita pegang dari kembalian 1000, yang di mana semua itu masih dalam bentuk hutang. Maksudnya apa itu??? 98000 (97000 + 1000) bertambah dengan menerima uang 1000 lagi yang di mana itu juga dari kita. Gimana cara??? Kalo misalkan operasi matematikanya ialah mengurangi uang yang kita pegang dari nilai sepatu (97000) dan kembalian 1000 dengan uang yang kita pegang dari kembalian 1000 (98000-1000), itu masih logis. Karena secara logika itu berarti sedang mengurangi hutang dengan membayar dari sisa kembalian kita yang 1000 kepada A dan B sehingga sisa hutang kita jadi 97000. 98000 berkurang dengan kita mengeluarkan 1000 dari kita. Logis kan. Kalo misalkan ingin mengetahui jumlah total hutang kita kan 98000 tsb harus dijumlahkan dengan kembalian 2000 yang sudah kita bayarkan kepada A dan B tsb. Jadinya ialah uang yang kita pegang sekaligus hutang kita 98000 ditambah dengan 2000 hutang yang sudah kita bayarkan sehingga ketemu total hutang 100000. 98000 + 2000 = 100000 (total hutang). Agar lebih jelas rinciannya begini: 
  • Hutang kita: 100000 @50000 untuk A dan B
  • Kita bayar: 2000 @1000 untuk A dan B
  • Sisa Hutang: 98000 @49000 untuk A dan B
  • Ditambah: 1000 @500 untuk A dan B (uang kita dari kembalian)
  • Menjadi: 99000 @49500 untuk A dan B atau 97000 @48500 untuk A dan B?
  • Yang salah: 99000 @49500 untuk A dan B
  • Yang benar: 97000 @48500 untuk A dan B
  • Alasan: karena jika ditambah 1000 @500 untuk A dan B yang berasal dari uang kembalian yang kita pegang maka itu sama saja membayar hutang sehingga membuat sisa hutang menjadi 97000 @48500 untuk A dan B.

Jadi kesimpulannya: 98000 + 1000 adalah operasi matematika yang salah dalam hal ini.

Monday 23 March 2015

Understanding Muhammad (Bahasa Indonesia)

Untuk membaca Tulisan berjudul "Understanding Muhammad" dalam bahasa indonesia dalam format PDF yang sudah full permission dapat dilihat dan diunduh dalam link ini

Di bawah ini kita dapat membaca secara langsung tulisan berjudul "Understanding Muhammad" dalam versi bahasa Indonesia. Selamat membaca: